Redaksi 
Blora – Ketua tim pemenangan wilayah cepu untuk paslon Bupati dan wakil Bupati Blora 2024-2029, Arif Rohman- Sri Setyorini (ASRI), Muhammad Husaini, menyampaikan rasa puas nya atas hasil penghitungan cepat (quickcount) yang dilakukan di internal tim, dengan persentase kemenangan paslon ASRI hingga 83%. Muhammad Husaini atau yang akrab di panggil Gus Husain menyampaikan bahwa masyarakat Blora tidak salah pilih pemimpin.
“Memang benar Bapak Arief Rohman sebagai incumbent sudah terbukti kualitasnya. Artinya apa? Bahwa kita sudah benar memilih pemimpin. Dari segi agama, memilih pemimpin yang baik itu adalah kewajiban dari seorang muslim,” ujarnya.
Gus Husain yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Blora dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun sempat menyampaikan prestasi Arief Rohman.
“Bahwa pembangunan di Blora dari mulai pembangunan jalan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, terus pendidikan-pendidikan keagamaan, pesantren, semuanya sudah mendapatkan perhatian.” jelasnya kepada awak media.
Dia juga sempat menyampaikan jika dibandingkan dengan bupati-bupati Blora terdahulu, Arief Rohman hanya memimpin 3,5 tahun karena pandemi COVID-19 namun masih bisa melakukan pembangunan di Blora.
“Daripada bupati-bupati yang terdaulu, Bapak Arief Rohman ini hanya tiga setengah tahun menjabat. Dan itu pun terkena pandemi COVID-19, namun masih bisa melakukan pembangunan. Contohnya pengecoran jalan, kira-kira hampir 300 kilometer di Blora. Jadi belum pernah ada bupati sebelumnya yang mencapai prestasi seperti itu.” jelasnya.
Menurutnya, selama 5 tahun kedepan ini, Arief Rohman akan memacu untuk Progres Cepu Raya agar menjadi pusat perekonomian baru di Blora.
“InsyaAllah dengan terpilihnya Bapak Arief Rohman desain Cepu Raya akan dipacu, khususnya kita masyarakat Cepu. Kedepannya Cepu akan menjadi pusat peradaban daripada ekonomi, pariwisata dan juga budaya dengan adanya Cepu Raya. Apalagi salah satu putra terbaik Blora, Bapak Agus Andrianto sekarang menjadi menteri, sehingga mempermudah komunikasi dengan Pusat. Dan juga nanti rencananya akan ada kantor imigrasi di Cepu. Dan juga untuk Bandara Ngloram yang sekarang lagi vakum, rencananya akan ada penambahan landasan pacu. Sehingga pesawat jenis Boeing bisa mendarat atau take-off di Bandara Ngloram,” tambahnya.
Akhir wawancara, Gus Husain sempat menyampaikan bahwa Blora, khususnya Kecamatan Cepu sekarang bukan lagi zona merah untuk PKB.
“Ini sejarah, khususnya bagi PKB dengan keadaan politik di Cepu. Sekarang keadaan itu sudah sangat berubah. Dulu Cepu ini terkenal dengan zona merah sekarang sudah menjadi zona hijau.” tutupnya.
