
Blora – Keindahan alam yang masih alami menyambut rombongan tim PJI Demokrasi Kabupaten Blora saat berkunjung ke objek wisata Goa Sentono yang terletak di Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, (14/06/2025).
Dari area parkir, pengunjung langsung disuguhi kemegahan pendopo yang berdiri di pelataran wisata. Tak jauh dari sana, aliran Bengawan Solo yang membentang luas memperkuat suasana klasik, seakan membawa kembali kenangan masa lampau.
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa fasilitas di Goa Sentono sudah cukup memadai. Tersedia area parkir, jaringan WiFi, toilet, pendopo, tempat makan, hingga mushola untuk keperluan ibadah. Meski begitu, masih ada kebutuhan akan wahana pendukung tambahan seperti kolam renang, flying fox, dan wisata perahu.
Kepala Desa Mendenrejo, Supari, menjelaskan, “Memang fasilitas wisata Goa Sentono sudah hampir lengkap. Namun, kami masih membutuhkan wahana tambahan. Dahulu kami pernah bekerja sama dengan Desa Pangulu, Kabupaten Bojonegoro, untuk menyediakan wisata perahu. Kami berharap ke depan kerja sama ini bisa terjalin kembali.”
Ia menambahkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam pengembangan wisata tersebut. “Kami terbuka kepada pihak ketiga yang ingin bermitra untuk membangun dan mengembangkan Goa Sentono. Lahan yang tersedia sekitar satu hektare, dengan berbagai potensi wisata seperti alam, geologi, seni budaya, pertanian, wisata air, dan kuliner. Tentunya, semua ini perlu dikelola secara profesional agar mampu menarik wisatawan lokal hingga mancanegara,” ujarnya.
Sementara itu, Parlan (85), juru kunci Situs Goa Sentono, mengungkapkan kisah sejarah yang melekat di kawasan tersebut. Ia menyebut masih terdapat peninggalan Kerajaan Majapahit berupa bata merah yang dulunya akan digunakan untuk membangun masjid.
“Bata merah itu berasal dari Desa Pangulu, dibawa ke sini dengan sistem tunduh rambat, yaitu secara estafet oleh warga dari seberang sungai,” jelas Parlan kepada tim PJI Demokrasi.
Tak hanya keindahan dan sejarah, Goa Sentono juga menawarkan pengalaman wisata kuliner yang menarik. Salah satu pemilik warung mengatakan bahwa jam operasional tempat kuliner bervariasi, yakni pukul 07.00–17.00 pada hari kerja dan pukul 06.00–17.00 saat akhir pekan.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Goa Sentono menyimpan harapan menjadi destinasi wisata unggulan di Blora. Diperlukan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan investor untuk menjadikan lokasi ini sebagai magnet wisata baru yang berdaya saing tinggi.







