
Bojonegoro – Hujan disertai angin kencang merobohkan Balai Desa Dusun Mojo, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, pada Minggu 13 Oktober 2024. Hujan angin yang memporak-porandakan Balai Desa tersebut terjadi sekitar pukul lima sore.
Arif (43 tahun) salah seorang saksi mata menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Angin tersebut berhembus dari arah timur, dan langsung menerjang Balai Desa.
Selain merobohkan Balai Desa, angin tersebut juga merusak satu sepeda motor matic dan beberapa rumah warga. Sampai saat ini belum bisa diperkirakan berapa total kerugian yang timbul akibat terjangan angin tersebut.
Menurut keterangan Arif, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Warga sekitar menyelamatkan diri mereka dengan masuk ke rumah mereka masing-masing karena panik dan ketakutan.
“Angin kencang tersebut datang dari timur ke barat, dibarengi turunnya hujan. Semua warga yang melihat angin kencang lasung pada lari kerumah masing masing,” ucap Arif.
Bukan karena faktor angin saja, Balai Desa tersebut dapat roboh karena bangunannya masih menggunakan bahan dari kayu. Sehingga, dengan mudahnya angin kencang tersebut dapat memporak-porandakan bangunan Balai Desa.
“Angin semakin kencang sehingga bangunan Balai Desa yang tiangnya masih dari kayu terangkat. Dari atapnya dulu terus roboh. Warga histeris melihat kejadian tersebut,” jelas Arif.
Kejadian bermula dari hujan gerimis, tak lama kemudian intensitas hujan mulai cukup tinggi. Hingga kemudian angin kencang pun muncul.
Arif menyampaikan, belum ada yang melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak BPBD setempat. Kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, hanya satu sepeda motor jenis metik yang rusak tertimpa Balai Desa. Infrastruktur setempat juga tidak mengalami kerusakan, hanya beberapa pohon tumbang.
Saat ini belum ada bantuan yang datang dari BPBD setempat mengenai peristiwa tersebut.
“Untuk selanjutnya kami masih menunggu bantuan dari pihak lain, kemungkinan besok hari mas,” tutup Arif.
Untuk sementara kerugian yang dapat ditafsir atas robohnya Balai Desa, satu sepeda motor, dan kerusakan rumah warga sekitar diperkirakan mencapai sekitar 300juta.

 
             Purnomo
                    Purnomo                




