
Blora – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar debat publik perdana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Senin siang (04/11/2024).
Mengutip dari laman kumparan.com, debat publik pertama Pilkada Blora yang berlangsung di Graha Larasati Blora tersebut berjalan semrawut. Bahkan ada dua segmen debat yang terpaksa dihapus.
Sejak awal debat yang rencananya mulai pukul 13.00 WIB sudah molor hingga setengah jam. Kemudian moderator dalam memandu jalannya debat juga ada kekeliruan soal urutan segmen. Sehingga ada miskomunikasi.
Ketua KPU Kabupaten Blora Widi Nurintan menjelaskan bahwa secara teknis mekanisme debat sudah matang, namun dalam pelaksanaan ada mis komunikasi.
“Secara mekanisme debat tidak pas. Tadi seharusnya gak dua-duanya dari Paslon yang ambil soal. Hanya salah satu,” tutur Widi Nurintan.
Akibat mis komunikasi tersebut sehingga memakan durasi waktu. Termasuk dalam jalannya proses debat yang diwarnai ketidaksinkronan antara susunan acara yang ditentukan dengan jalannya debat.
“Untuk menjaga keseimbangan kami keep dua soal. Namun tidak mengurangi substansi yang telah KPU tetapkan,” tutur Widi Nurintan.
Widi Nurintan mengungkapkan bahwa dari pelaksanaan debat pertama ini pihaknya akan melakukan evaluasi jelang debat kedua yang rencananya akan berlangsung pada 17 November 2024 mendatang, dengan tema yang masih dalam pembahasan.
Pihak KPU akan melakukan evaluasi juga terhadap panelis dan moderator.
“Belum bisa kami pastikan apakah kami akan memakai pihak-pihak yang sama atau berbeda.” kata Widi Nurintan.
Sekadar diketahui, dalam Pilkada Blora tahun 2024 kali ini terdapat dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan berkontestasi, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Arief Rohman-Sri Setyorini (ASRI) dan pasangan calon nomor urut 2, Abu Nafi-Andika Adikrishna Gunarjo. (red/imm)
Sumber Berita : kumparan.com