
Bojonegoro – Badan Pangan Nasional telah memberikan dukungan yang sangat penting bagi masyarakat di Desa Betet, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro pada Jumat 11 Oktober 2024. Pemberian bantuan kepada masyarakat tersebut sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi warga, terutama dalam menghadapi tantangan peningkatan biaya hidup. Program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses bahan pangan yang cukup dan berkualitas, yang merupakan kebutuhan dasar setiap keluarga. Dengan adanya bantuan tersebut, semoga mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan di daerah tersebut.
Tujuan dari program bantuan pangan tersebut adalah untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di Desa Betet. Dalam konteks sosial ekonomi, program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan adanya bantuan tersebut, semoga dapat mengurangi beban ekonomi sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan yang layak dan bergizi. Selain itu, semoga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dengan lebih baik.
Di Desa Betet, terdapat total 255 penerima bantuan yang terdaftar. Jumlah ini mencerminkan dampak positif program dari Badan Pangan Nasional. Keberadaan bantuan ini menunjukkan solidaritas pemerintah dalam membantu masyarakat yang dalam keadaan sulit. Melalui program ini, semoga masyarakat dapat membangun resilien dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

Setiap penerima bantuan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram. Rincian ini penting untuk memastikan bahwa setiap keluarga mendapatkan pasokan pangan yang cukup selama periode tertentu.
Beras dari bantuan tersebut, dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal. Dengan adanya bantuan berupa beras, semoga keluarga-keluarga ini dapat lebih fokus dalam mencari nafkah tanpa harus khawatir mengenai kebutuhan pangan sehari-hari.
Program bantuan ini diawasi langsung oleh Camat Kasiman, Novita Sari. Pengawasan yang ketat bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan tepat sasaran dan menghindari potensi penyalahgunaan. Komitmen Camat dalam mengawasi proses distribusi ini merupakan langkah penting untuk menjaga integritas program bantuan. Peran pengawasan ini menjadi krusial agar bantuan tepat sasaran dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan mendapat haknya.
Kepala Desa Betet, Kusnadi, memiliki peran kunci dalam pelaksanaan bantuan ini. Ia berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, bertanggung jawab dalam mendata penerima bantuan dan memastikan distribusi berjalan lancar. Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan dan kerja keras pengurus desa yang bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional. Harapan terhadap kemandirian pangan dan keberlanjutan program di masa depan sangat besar, agar masyarakat dapat terus berdaya dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.