Redaksi 
Blora – Di tengah derasnya arus informasi di era digital, masyarakat dituntut untuk semakin cermat dan cerdas dalam menyaring setiap informasi yang diterima. Hal ini disampaikan oleh Bunda Literasi Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI., saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora, Rabu (4/6/2025).
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang tersebar. Harus dipahami, ditelusuri, dan ditimbang ketepatannya,” tegas Ainia di hadapan 60 peserta bimtek yang terdiri dari pustakawan, pengelola perpustakaan sekolah dan desa, guru, pelajar, serta pegiat literasi.
Menurut Ainia, literasi informasi menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Kemampuan mengenali kebutuhan informasi, mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi dari sumber yang kredibel menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki masyarakat modern.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat keterampilan praktis dalam menjaring informasi dan membudayakan masyarakat agar lebih melek literasi. Harapan saya, setelah bimtek ini, ada output nyata bagi kemajuan literasi di Blora,” ujarnya.
Selain menekankan pentingnya budaya membaca, Ainia juga menyoroti peran strategis literasi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga pengambilan keputusan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Blora, Mohamad Toha Mustofa, S.Si, M.Kes., menyampaikan bahwa bimtek kali ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Berliterat di Era Disrupsi 4.0”.
“Tema ini mencerminkan tantangan dan peluang yang kita hadapi. Literasi hari ini bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga mencakup literasi digital, teknologi, berpikir kritis, serta kemampuan adaptasi,” jelasnya.
Bimtek ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Blora dalam menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi derasnya arus informasi di era digital. Literasi informasi kini bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang ingin tetap relevan dan kompeten.
